Advertisement

Diberdayakan oleh Blogger.

Spesies Baru Burung Hantu Ditemukan di Lombok

Ditemukan spesies baru dari burung hantu di sebuah pulau di Indonesia, uniknya lagi kicauannya menyenandungkan "nyanyian" sesuai dengan nama pulau tempat spesies ini ditemukan.

Burung hantu rinjani scops dengan nama latin Otus jolandae adalah nama spesies burung hantu yang baru ditemukan di Pulau Lombok, sebagaimana yang tertulis dalam jurnal Plus One terbaru. Kicauannya terdengar seperti "pok" dan sesekali mengeluarkan suara panjang "poook" juga.

Spesies burung hantu di Indonesia telah lama membingungkan peneliti karena mereka berbagi bulu yang serupa. Namun, dua anggota tim secara independen menemukan bahwa burung hantu di Lombok ternyata memiliki vokalisasi yang unik dan berbeda dari semua burung hantu yang pernah ditemukan di Indonesia.

"Ini sebuah kebetulan bahwa dua dari kita menemukan spesies baru dari burung ini di tempat yang berbeda namun di pulau yang sama. Ini memang sangat kebetulan, terutama mengingat kita tidak pernah mencatat sesuatu yang spesial mengenai burung hantu ini selama 100 tahun belakangan," ungkap George Sangster, pemimpin penelitian dari Swedish Museum of Natural History.

Para peneliti percaya bahwa penemuan ini adalah keunikan bagi Lombok. Dalam "nyanyian" burung hantu menyenandungkan suara unik dengan "pok". Penduduk setempat saat ini mengingat burung ini dengan sebutan "Burung Pok" sebagai onomatope yang menggambarkan kicauan yang dikeluarkan burung bermata besar ini.

Sumber :
National Geographic Indonesia

Manusia Vampir Peminum Darah Benar-benar Ada

Manusia vampir ternyata benar-benar ada. Dokter asal Turki mengonfirmasi keberadaannya. Manusia tersebut kecanduan darah!

Manusia vampir yang dimaksud adalah seorang pria yang identitasnya tak diungkap. Ia suka melukai lengan, dada, dan perutnya, kemudian menampung darah yang menetes di dalam sebuah cangkir sebelum akhirnya meminumnya.

Pertama, pria itu suka meminum darahnya sendiri. Namun, perkembangan berikutnya, pria itu mulai menyerang orang lain untuk mendapatkan darah.

Untuk membantu kebutuhan darah pria itu, ayahnya harus mencari darah ke bank darah. Pria itu disuplai dengan darah di dalam kantong, persis seperti Bella Swan dalam film Breaking Dawn 1 yang menerima donor darah saat hamil.

Temuan manusia vampir ini dipublikasikan di jurnal Journal of Psychotherapy and Psychosomatics pada Jumat (8/2/2013).

Meski disebut manusia vampir, pria tersebut memiliki karakteristik berbeda dengan vampir dalam sejumlah film horor. Sifat meminum darah tidak diperoleh dari gigitan vampir lain. Pria itu, tentu saja, tidak akan muda dan selamanya.

Direnc Sakarya, dokter Denizli Military Hospital di Turki dan timnya justru menyatakan bahwa pria tersebut menderita Dissociative Identity Disorder (DID), Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD).

Penyakit tersebut diduga terkait dengan masa kecil pria tersebut. Ia yang kini berusia 23 tahun dan telah menikah menyaksikan putrinya sakit dan meninggal karena sakit, pembunuhan pamannya, serta pembunuhan oleh temannya disertai dengan aksi pemotongan kepala dan penis.

Pria itu sering terlihat berbicara sendiri, merasa tersiksa oleh teman imajiner yang memaksanya bunuh diri. Ia juga punya kesenjangan memori, kadang lupa bagaimana bisa ada di tempat baru.

"Mungkin karena 'pindah' ke kepribadian lain, dia kehilangan jejak akan peristiwa berdarah yang dialaminya, tidak peduli siapa korban dalam peristiwa itu dan tetap lupa pada perilakunya," urai peneliti seperti dikutip Livescience, Jumat (8/2/2013).

Pria itu telah 6 bulan dalam perawatan. Perilaku meminum darahnya berkurang, meskipun gangguan dalam diri pria itu tetap ada. Obat yang diberikan pada pria itu bukan untuk penyembuhan.

Tidak jelas apakah pria tersebut juga menderita penyakit akibat meminum darah. Namun demikian, manusia sejauh ini tidak punya untuk meminum darah. Minum darah bisa mengakibatkan manusia kelebihan zat besi serta tertular penyakit yang dibawa darah.
Sumber :
LiveScience

Obyek Mirip Ular di Planet Mars

Selain menangkap citra "bunga" di Mars, wahana antariksa Curiosity milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) juga menangkap gambaran "sungai ular" di planet merah tersebut.

Citra itu dirilis pada Jumat (4/1/2013) lalu. Foto diambil saat Curiosity melewati wilayah Mars yang disebut Yellowknife Bay, salah satu wilayah di Kawah Gale, tempat Curiosity mendarat di Mars sejak 6 Agustus 2012 lalu.

Apakah Curiosity memang menangkap adanya ular di Mars? Sejatinya, "sungai ular" itu adalah struktur batuan yang tersusun melingkar. Di bagian tengahnya tampak ada batuan yang lebih besar dengan posisi lebih di atas batu sekelilingnya.

"Ini salah satu puzzle. Ini punya hubungan melintang dengan batu sekelilingnya dan tampak terbentuk setelah deposisi lapisannya," ungkap John Griotzinger, salah satu ilmuwan dalam proyek Curiosity, seperti dikutip Space, Jumat kemarin.

Telah beberapa bulan di Mars, Curiosity menghasilkan penemuan mengagumkan. Yang ilmiah, Curiosity menemukan batu mars yang mirip batu di Bumi, tanah Mars yang mirip tanah di Hawaii, dan bukti air di Mars. Curiosity juga menyuguhkan foto menarik panorama Mars dan jejaknya sendiri.

Rahasia Danau Paling Asin di Dunia

Danau Don Juan di Antartika adalah danau paling asin di dunia. Danau ini terletak di McMurdo Dry Valley. Kadar garam danau yang mencapai delapan kali lipat Laut Mati sejak lama mengundang teka-teki.

Tim ilmuwan dari Brown University berhasil menguak rahasia keasinan danau tersebut. Mereka memublikasikan hasil penelitiannya di jurnal Scientific Report baru-baru ini.

Geolog menemukan, garam dan air di Danau Don Juan berasal dari deposit kalsium klorida di sekitar danau. Garam "mengisap" air di udara saat kelembaban meningkat. Garam beserta air lalu mengalir ke danau. Air danau juga kadang berasal dari salju yang meleleh membawa garam.

Saat garam dan uap air di udara menyatu, corak gelap terbentuk di permukaan. Uniknya, corak ini juga didapatkan di Planet Mars.

James Head, co-author dalam publikasi penelitian, mengatakan bahwa Don Juan dan basin di Mars punya kesamaan. Sama-sama danau tertutup. Sejauh ini, telah ratusan basin tertutup yang ditemukan di planet merah itu.

"Jadi, apa yang kami temukan di Antartika mungkin menjadi kunci bagaimana danau bekerja di Mars masa lalu dan bagaimana kelembaban mengalir di permukaannya hari ini," kata Head.

James Dickson yang juga terlibat riset, seperti dikutip Discovery, Senin (11/2/2013), mengatakan bahwa secara umum seluruh komposisi terdapat di Mars untuk mendukung tipe hidrologi seperti Don Juan.

"Tidak mungkin ada air yang cukup di Mars sehingga bisa membentuk danau, tetapi arus yang lebih besar di Mars masa lalu mungkin membentuk banyak Don Juan," urai Dickson.

Riset untuk mengungkap rahasia keasinan Don Juan ini dilakukan dengan mengambil 16.000 gambar selama dua bulan terakhir. Perubahan warna dan penampakan lain danau diamati. Diketahui, warna dan penampakan lain menunjukkan kondisi lingkungan.
Sumber :
DISCOVERY

Calon Presiden Paling Bertato Di Dunia


Pemilihan Presiden Ceko yang dilaksanakan 2013 lalu, tampaknya berlangsung seru. karena untuk pertama kalinya rakyat Ceko memilih presiden secara langsung.

Kemeriahan Pemilu Ceko itu juga terlihat dari salah satu calon presiden yang akan bertarung. Dia adalah Vladimir Franz, yang bisa disebut sebagai calon presiden paling bertato sedunia.

Laki-laki berumur 53 tahun ini merupakan seniman yang terkenal di seantero negeri karena penampilan mencoloknya. Sebagai seniman, dia banyak melukis dan juga merupakan seorang komposer. Sebelum berkarier di bidang seni, profesor di bidang seni pertunjukan di Prague Academy itu juga menggondol gelar sarjana hukum.

Namun, yang menarik dari Franz bukan hanya kisah banting setir dalam riwayat hidupnya. Terlebih lagi, karena seluruh tubuhnya yang dipenuhi tato. Bukan hanya di bagian badan, rajah juga memenuhi wajah dan kepalanya yang botak. Ia yakin tato-tato itu tidak akan menghalangi peluangnya menduduki kursi kepresidenan yang diincarnya dengan sangat serius.

“Ini seperti membuka cakrawala pemikiran kita tentang toleransi. Ini seperti warna kulit yang saya pilih secara sukarela,” ujarnya, seperti dilansir praguemonitor.com. Meski belum mendapat kuota 50 ribu tanda tangan pendukung untuk mencalonkan diri sebagai kandidat presiden independen, namun Franz termasuk cukup populer. Profilnya di Facebook banyak dilihat dan dikomentari.

Jangan salah, Franz bukan hanya fenomenal karena penampilan tubuh yang bertato. Ia juga memiliki sikap unik yang jarang dimiliki kandidat lain, yakni mendukung semua rivalnya. Ia membubuhkan sendiri tanda tangannya di bawah pencalonan lawan-lawan politiknya. “Saya menandatangani petisi dari 12 kandidat lain yang saya anggap demokratis,” tuturnya enteng. Ia pun menyarankan para rivalnya untuk melakukan hal yang sama, dengan alasan supaya memberi kesempatan warga untuk memilih kandidat lebih banyak.

Buah Aneh Paling Menyilaukan dan Berwarna Di Dunia



Buah menyilaukan yang tumbuh di hutan hujan di belantara Afrika, dinobatkan sebagai spesies alam paling berwarna yang pernah dikenal dalam dunia ilmu pengetahuan.
Ia adalah buah dari Pollia condensata, tanaman yang tumbuh dengan ketinggian kurang dari setengah meter di Ethiopia, Angola, dan Mozambik. Buahnya berbentuk bundar, kecil, dengan warna metalik seperti manik-manik.

Yang istimewa dari kulit buahnya, meski berwarna kebiruan, ia sejatinya tak punya pigmen biru. Riset terbaru yang dimuat di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciencesmenyebut, alih-alih memiliki struktur warna, kulitnya merefleksikan gelombang cahaya yang ukurannya berbeda-beda.

Tiap individu sel menghasilkan warna beragam, yang membuatnya seperti lukisan pointillism, teknik yang dimiliki pelukis impresionis merangkai titik menjadi sebuah lukisan yang utuh. Saat dilihat di bawah mikroskop, kulitnya terlihat berubah warna tergantung dari sudut mana ia diamati.

Ketebalan lapisan selnya juga menentukan panjang gelombang cahaya yang dipantulkan. Beberapa sel memiliki lapisan tipis yang merefleksikan warna biru, yang lebih tebal menghasilkan warna hijau atau merah.

Dr Beverley Glover dari Department of Plant Sciences, University of Cambridge mengatakan,Pollia condensata telah berevolusi secara cerdas.

"Tanaman kecil ini sungguh fantastis, mampu membuat buahnya mengkilap, gemerlapan, multiwarna, menjadi sinyal yang menarik untuk burung di sekitarnya, tanpa membuang cadangan fotosintesis hanya untuk memberi makan burung," kata dia.

Seperti diketahui, tanaman membutuhkan bantuan mahluk lain, seperti serangga dan burung untuk menebar benih. "Ini evolusi yang sangat cerdas."

Meski buahnya tak punya nilai gizi, burung-burung tertarik pada warnanya yang terang. Mungkin dianggap indah untuk dekorasi sarang, atau untuk membuat pasangan mereka terkesan.

Yang juga mengesankan, warna buah Pollia condensata tak pudar oleh waktu. Para peneliti menemukan sampel buah di koleksi herbarium dari abad ke-19, yang masih mengkilap dan berwarna-warni seperti yang ada di alam.
Kulit buah Pollia condensata

Jadi inspirasi
Tak hanya menimbulkan decak kagum, Pollia condensata bisa jadi inspirasi untuk manusia. "Dengan mengambil inspirasi dari alam, kita bisa memanfaatkan kecerdasan kita untuk memanfaatkan material yang melimpah, murah, dan berkelanjutan seperti selulosa," kata Dr Silvia Vignolini dari Departemen Fisika University of Cambridge.

Dia meyakini, selulosa seperti pada Pollia condensata bisa digunakan untuk membuat produk pewarna untuk kepentingan industri. Misalnya, menggunakan selulosa berbasis struktur nano dengan warna struktural sebagai pengganti pewarna beracun dan pewarna makanan. (Daily Mail, Sci-News | umi)